Tiap tahun media lokal Riau dan satu-satunya yang konsen terhadap budaya dan dunia sastra Riau Pos selalu menerbitkan buku kumpulan cerpen pilihan. Cerpen pilihan ini sendiri berasal dari cerpen yag terbit tiap pekan di media lokal terbesar di bumi lancang kuning ini. Lalu kenapa dalam kumpulan cerpen ini pulalah bisa didapatkan referensi cerpen terbaik?
Pertama, pemegang halaman sastra di Riau adalah sastrawan itu sendiri, dan beberapa redaktur malah sudah pula mengarah pada kritik sastra seperti Harry B Kori'un yang memang terkenal sebagai orang bahasa. Dengan pengalama itu maka cerpen yang disajikan tentunya adalah cerpen yang terbaik.
Alasan kedua, setiap cerpen yang masuk ke redaksi, pasti sudah tahu dulu siapa profil yang punya cerpen. Dair sini sudah terlihat bagai pengalama sang pengarang cerpen oleh si editor. Logisnya, nanghanya penulis yang sudah sering berkelana dna menang menulis lombalah yang akan diprioritaskan.
Ketiga dan yang terakhir, sebagai media Riau Pos sangat menjaga reputasinya sebagai harian yang sangat konsen dan peduli dunia sastra. Ini sebuah pertimbangan yang sangat berat, hingga cerpen yang terbitkan akan benar-benar cerpen yang terbaik yang diterima oleh editor.
CCMD Riau Pos
CCMD Riau Pos Bersama Kembangkan Bakat dan Minat Untuk Mengejar Masa Depan Riau Pos
Tuesday, April 24, 2012
Friday, April 20, 2012
Foto, Video Jade Marcela yang Heboh
Setelah beberapa waktu lalu dikabarkan ada gadis Makassar yang membintangi film dewasa di negeri Paman Sam, maka sekarang giliran wanita asal Tegal, Jawa tengah pula yang menjadi bintangnya. Namanya adalah Jade Marcela yang saat ini foto dan video nya bikin heboh jagat internet Indonesia. Apa masalahnya?
Ada banyak masalah, pertama karena Jade Marcela orang Indonesia asli, berdarah Jawa dan berwajah oriental, hal inilah yang menjadikannya sebagai bintang film panas dari Indonesia yang sangat-sangat populer di negeri Obama dan Eropa! Kita sebagai bangsa yang mengakui dia, setidaknya diakui oleh media, apa yang harus kita perbuat.
Tidak banyak yang bisa kita perbuat selain mencoba membendung kehebohan ini pecah dan merembet kemana-mana. Tidakkah kita perlu meporteksi diri, setidak-tidaknya informasi ini tidak sampia terbit ke media cetak yang bisa dibaca lebih luas lagi.
Karena saat ini seperti yang kita lihat, media online besar tanah air bahkan tidak segan-segan dan tidak malu-malu secara vulgar membahas soal Jade Marcela.
Ada banyak masalah, pertama karena Jade Marcela orang Indonesia asli, berdarah Jawa dan berwajah oriental, hal inilah yang menjadikannya sebagai bintang film panas dari Indonesia yang sangat-sangat populer di negeri Obama dan Eropa! Kita sebagai bangsa yang mengakui dia, setidaknya diakui oleh media, apa yang harus kita perbuat.
Tidak banyak yang bisa kita perbuat selain mencoba membendung kehebohan ini pecah dan merembet kemana-mana. Tidakkah kita perlu meporteksi diri, setidak-tidaknya informasi ini tidak sampia terbit ke media cetak yang bisa dibaca lebih luas lagi.
Karena saat ini seperti yang kita lihat, media online besar tanah air bahkan tidak segan-segan dan tidak malu-malu secara vulgar membahas soal Jade Marcela.
Thursday, April 19, 2012
Siapa Angelina Lee?
Siapakah Angelian Lee yang foto-fotonya menghiasi media internet di Indonesia belakangan ini. Kenapa dia begitu dicari, dikagumi dan dicari-cari film dan videonya. Ada gerangan dengan wanita yang satu ini? Kabar soal Angelina Lee ini perlu dicerahkan sepertinya.
Di saat muncul dan banyaknya wanita cantik Indonesia mengemuka di berbagai medai televisi, nama Angelina Lee menambah deretan nama itu. Pengaruh butuhnya pekerjaan dunia entertainment dan saingannya yang sangat ketat membuat pemberitaan soal Angelina Lee tidak bagus untuk pendidikan.
Angelina Lee kabarnya adalah wanita kelahiran Makassar yang saat ini menetap di Hawai Amerika Serikat. Pekerjaan dia ini sangat mengganngu sebenarnya, pemain film dewasa yang sudah masuk kategori bindang. Tentu saja ini mengkuatirkan mengingat dia orang Indonesia yang berwajah oriental, karena bisa menjadi contoh yang tidak baik.
Namun hingga kini tidak ada data valid soal Angelina Lee, media-media juga tidak bisa memastikan keberadaanya dan tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya.
Di saat muncul dan banyaknya wanita cantik Indonesia mengemuka di berbagai medai televisi, nama Angelina Lee menambah deretan nama itu. Pengaruh butuhnya pekerjaan dunia entertainment dan saingannya yang sangat ketat membuat pemberitaan soal Angelina Lee tidak bagus untuk pendidikan.
Angelina Lee kabarnya adalah wanita kelahiran Makassar yang saat ini menetap di Hawai Amerika Serikat. Pekerjaan dia ini sangat mengganngu sebenarnya, pemain film dewasa yang sudah masuk kategori bindang. Tentu saja ini mengkuatirkan mengingat dia orang Indonesia yang berwajah oriental, karena bisa menjadi contoh yang tidak baik.
Namun hingga kini tidak ada data valid soal Angelina Lee, media-media juga tidak bisa memastikan keberadaanya dan tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya.
Monday, April 2, 2012
Cara Menghilangkan Ketombe
Oh my god! kebayang nggak sih punya ketombe? Pasti risih banget dong, malu pastinya apalagi sampai ketahuan orang, wadddooooohh.. Jadi salah satu ide yang ada di pikiran kita saat terlihat ketombe di kepala adalah bagaimana cara menghilangkan ketombe, benar gak?
Banyak cara menghilangkan ketombe, mulai dari cara alami, cara modern, pengobatan mandiri sampai pengobatan ke dokter. Yang jelas, kemanapun arahnya itu tujuannya satu, bagaimana melenyapkan itu ketombe dari kepala sesegera mungkin, secepatnya mungkin dan berharap tidak kembali lagi untuk selamanya.
Lalu gimana dong cara menghilangkan ketombe ini? Kan susah bro? Ya kalau susah pakai cari alami aja dong, pakai shampoo sebelum tidur atau setelah bepergian keluar. Kalau masih ketombean juga pakai lagi shampoo, begitu.
Banyak cara menghilangkan ketombe, mulai dari cara alami, cara modern, pengobatan mandiri sampai pengobatan ke dokter. Yang jelas, kemanapun arahnya itu tujuannya satu, bagaimana melenyapkan itu ketombe dari kepala sesegera mungkin, secepatnya mungkin dan berharap tidak kembali lagi untuk selamanya.
Lalu gimana dong cara menghilangkan ketombe ini? Kan susah bro? Ya kalau susah pakai cari alami aja dong, pakai shampoo sebelum tidur atau setelah bepergian keluar. Kalau masih ketombean juga pakai lagi shampoo, begitu.
Friday, March 30, 2012
Palcomtech Ingin Tahu Dunia Kerja Riau Pos
KOTA (RP) - Puluhan siswa lembaga pendidikan komputer Palmcomtech Pekanbaru kunjungi Riau Pos Jumat (30/3) pagi di Riau Pos. Para siswa yang memfokuskan diri pada pendidikan Teknologi Informasi dan Desain Grafis ini ingin mengetahui dunia kerja nyata di Riau Pos, khusunya tentang jaringan dan grafis. Kepala Cabang Palcomtech Pekanbaru Aljefri menyebutkan, kunjungan ini menjadi penting terutama bagi siswa yang akan masuk program magang.
''Setelah pendidikan selama setahun, para siswa akan mengikuti program magang selama dua bulan, sebelum itu mereka diharapkan tahu dunia kerja itu seperti apa. Setelah kunjungan ini diharapkan siswa nanti tidak asing lagi bila praktek di sebuah perusahaan, baik itu dari disiplin, manajemen, sistem, hingga cara kerja,'' ujar Aljefri.
Palcomtech sendiri merupakan lembaga pendidikan yang pertama kali berdiri di Palembang pada 2002 lau. Palcomtech Pekanbaru sendiri merupakan cabang yang ke-7. Dengan menyediakan kesempatan kursus priodik satu sampai dua bulan, Placomtech juga membuka program reguler satu tahun.
Seperti disebutkan Aljefry salah satu keunggulan Palcomtech adalah sistem belajar online dan 100 persen praktek yang dimiliki. ''Saat ini kita sedang mempersiap dua lagi jurusan baru, Bisnis Akunting dan Multimedia Desain,'' lanjutnya.
Sementara itu, pada kunjungan kemarin para siswa antusias bertanya pada Manajer IT dan Jaringan Riau Pos Hendriwanto yang menyambut mereka. Pada sesi diskusi dan tanya jawab, berbagai pertanyaan dikemukakan. Salah satu pertanyaan disampaikan oleh salah seorang siswa bernama Mitra yang ingin mengetahui proses pembuatan koran mulai dari awal hingga selesai, dan alat-alat yang digunakan.
''Cara kerja dan proses pembuatan koran pada dasarnya semua sama seperti membuat karya desain grafis bila disederhana. Perbedaannya mungkin karena koran ini dicetak di mesin besar jadi ada beberapa penyesuaian. Teknologi yang kita gunakan hampir sama dengan yang dipakai umumnya oleh masyarakat teknologi saat ini, kita selalu mengikuti perkembangan teknologi,'' jelas Herwanto.
Namun Hendriwanto tidak menampik bila Riau Pos masih menggunakan program pengolahan data lama seperti Word Star. ''Word Star tidak akan ada kontaminasi virus, makanya kita masih pakai,'' jelasnya. (h)
''Setelah pendidikan selama setahun, para siswa akan mengikuti program magang selama dua bulan, sebelum itu mereka diharapkan tahu dunia kerja itu seperti apa. Setelah kunjungan ini diharapkan siswa nanti tidak asing lagi bila praktek di sebuah perusahaan, baik itu dari disiplin, manajemen, sistem, hingga cara kerja,'' ujar Aljefri.
Palcomtech sendiri merupakan lembaga pendidikan yang pertama kali berdiri di Palembang pada 2002 lau. Palcomtech Pekanbaru sendiri merupakan cabang yang ke-7. Dengan menyediakan kesempatan kursus priodik satu sampai dua bulan, Placomtech juga membuka program reguler satu tahun.
Seperti disebutkan Aljefry salah satu keunggulan Palcomtech adalah sistem belajar online dan 100 persen praktek yang dimiliki. ''Saat ini kita sedang mempersiap dua lagi jurusan baru, Bisnis Akunting dan Multimedia Desain,'' lanjutnya.
Sementara itu, pada kunjungan kemarin para siswa antusias bertanya pada Manajer IT dan Jaringan Riau Pos Hendriwanto yang menyambut mereka. Pada sesi diskusi dan tanya jawab, berbagai pertanyaan dikemukakan. Salah satu pertanyaan disampaikan oleh salah seorang siswa bernama Mitra yang ingin mengetahui proses pembuatan koran mulai dari awal hingga selesai, dan alat-alat yang digunakan.
''Cara kerja dan proses pembuatan koran pada dasarnya semua sama seperti membuat karya desain grafis bila disederhana. Perbedaannya mungkin karena koran ini dicetak di mesin besar jadi ada beberapa penyesuaian. Teknologi yang kita gunakan hampir sama dengan yang dipakai umumnya oleh masyarakat teknologi saat ini, kita selalu mengikuti perkembangan teknologi,'' jelas Herwanto.
Namun Hendriwanto tidak menampik bila Riau Pos masih menggunakan program pengolahan data lama seperti Word Star. ''Word Star tidak akan ada kontaminasi virus, makanya kita masih pakai,'' jelasnya. (h)
Subscribe to:
Posts (Atom)