CCMD Riau Pos - Kedatangan band asal kota bandung ini emang sudah dinanti kaula muda kota Pekanbaru. Personil ini sampai dikota bertuah pada pukul 11.00 siang pada hari kamis(29/11) dan lansung check-in dihotel Ibis Pekanbaru. Konser musik ini sedianya akan tampil bareng dengan band Geisha asal Pekanbaru, dimana untuk band Pekanbaru yang tembus sebagai finalis A Mild Live iniakan tampil perdana untuk memulai aksipanggungnya. Ketika ditemui di Taman coffe kamis(29/11) personil The Titans yang diawaki Rizki(Vokal) Tomtom(Drummer) Andika(keyboard)Hendra(bassis)Sony(gitaris)Tomi(Synth and Programing)ini mengaku senang ketika ke singgah kekota yang dijuluki kota terbersih"Kotanya bersih dan masyarakat nya pun ramah, plus antusias masyarakat kota Pekanbaru atas kedatangan kami ini luar biasa" Ungkap Rizki ketika diwawancarai CCMD Riau Pos Xpresi kemarin(29/11). Semua personil The Titans dan crew mencicipi hidangan yang telah dipersiapkan, diantara makan yang disajikan tomyat ayam, sayur, udang manis, ayam mentega dan adapun minuman yang difavoritin oleh band ini adalah mochaya d'auilt coffe, hot chocolate dan sweet chocolate."Sebenarnya gua alergi udang, tapi karna udangnya enak ya terpaksa gua makan" beber andika kepada CCMD Riau Pos Xpresi. "Serius, selama konser kami di Pulau Sumatra Pekanbarulah (Taman Coffe) tempat makanan yang yummy banget"Tambah rizki. "Kami selaku management sangat senang dengan kedatangan ini, dan The Titans artis pertamayang datang ke cafe ini"Ujar Dimas, mangement Taman Coffe.Pada kesempatan yang singkat itu pula, rizki dan sang gitaris Sony mengihibur pengunjung taman coffe dengan membawakan hits merekadengan live acoustic berjudul "Rasa ini dan bila [.....]
2 comments:
ha..3x, CCMD Riau Pos memang top markotop,, salut buat Ridwan CCMD yang agressive buanget, eh ngomong2 kirim dong vedio amatirnya ke w-mail ku....
aq tunggu di Pekanbaru! Riau Blog keren punyaku ini.....
Saya punya saran nih. Sebaiknya comunity ini jangan diberi nama "Cowok-Cewek Masa Depan Riau Pos," karena cowok dan cewek itu adalah bahasa yang merendahkan martabat. Istilah itu bukan istilah bagus.
Mengapa tidak menggunakan "Muda-Mudi" atau "Bujang-Gadis" atau "Bujang-Dara," dsb.
Mari kita gunakan istilah-istilah bermartabat. Kalau kita merendahkan martabat kita, bagaimana orang lain?
Post a Comment